# [Policy Based Route 1] Memetakan Jalur dengan Route Rules


Mikrotik merupakan perangkat yang cukup fleksibel dan bisa kita atur konfigurasinya sesuai dengan kebutuhan jaringan yang ada. Banyak macam fitur yang ditambahkan pada sistemnya, misal seperti fungsi Firewall, Routing, Managment Bandwidth, Web-Proxy, Samba Server, L2 Management, Hotspot, RADIUS, dll.

Selain itu produk MikroTik umumnya memiliki beberapa port ethernet yang secara default masing-masing berjalan secara independent, dengan kata lain kita bisa menggunakannya untuk lebih dari satu Jalur ISP dengan metode Loadbalance atau juga Failover. Atau bisa juga kita konfigurasi dengan mode bridging untuk kebutuhan L2 Management.

Pada artikel kali ini kita akan mencoba untuk melakukan konfigurasi router MikroTik dengan menggunakan koneksi 2 jalur ISP. Dengan 2 jalur ISP tersebut, kita akan buat misal 'ISP A' hanya khusus untuk jalur internet 'Network A' sedangkan 'ISP B' khusus untuk jalur internet 'Network B'.

Untuk kebutuhan diatas nanti kita bisa menggunakan 'Policy Based Route' dan fitur yang akan kita gunakan adalah Route Rules.

Untuk topologi yang akan kita gunakan seperti gambar diatas. Misal di sebuah kantor berlangganan 2 ISP, disini kita menggunakan ISP-1 dan ISP-2. Kemudian terdapat 2 buah LAN dan masing-masing LAN akan menggunakan ISP yang berbeda. Nah untuk kebutuhan tersebut kita bisa memetakan koneksi menggunakan fitur "Route Rule".

Konfigurasi

Pertama kita harus mendapatkan IP dari ISP A dan B dulu.

ip dhcp-client add interface=ether1 add-default-route=no disabled=no

ip dhcp-client add interface=ether2 add-default-route=no disabled=no


Kemudian kita buat rule Firewall NAT.

ip firewall chain=srcnat out-interface=ether1 action=masquerade

ip firewall chain=srcnat out-interface=ether2 action=masquerade


Lalu kita buat IP untuk interface yang mengarah ke client

ip address add addresses 192.168.1.1/24 interface=ether3

ip address add addresses 192.168.2.1/24 interface=ether4


kemudian buat dhcp-server untuk interface yang mengarah ke client.

Lalu jika PC kita sudah mendapat IP, kita buat rule Firewall Mangle pada router kita.

- ip firewall mangle add action=mark-routing in-interface=ether3 chain=prerouting new-routing-mark=Jalur-PC1

- ip firewall mangle add action=mark-routing in-interface=ether4 chain=prerouting new-routing-mark=Jalur-PC2


kemudian setelah itu kita masuk ke menu Route untuk membuat rule routing yang menuju ke internet.

buat rule default route dengan gateway ip dari masing-masing ISP. dan untuk routing-mark isi dengan routing mark yang kit buat pada firewall mangle tadi

ip route add gateway=10.10.10.1 routing-mark=Jalur_PC1

ip route add gateway=20.20.20.1 routing-mark=Jalur_PC2


Untuk pembuktiannya kita lakukan trace dari masing-masing pc maka hasilnya pc1 akan menuju ke internet hanya melewati ispA begitu juga sebaliknya.